Selasa, 03 November 2015

                               

                                       My Hobby

Tgl 21 agust: kita jemput di jakarta berangkat sekitar jam 9-20 malam, jika datang lebih cepat, saya disiapkan wisma transit di wisma sarang badak utk istirahat nunggu pagi.

Day1/22 agust  : sumur - peucang island
Jam 6 : sarapan/ breafing
Jam 7.  : boarding ke dermaga
Jam 8.  : naik kapal menuju pulau badul
Jam 10 : snorkling coral reef, beaching
Jam 11 : naik kapal ke pulau peucang
Jam 12: makan siang didermaga cidaon
Jam 13: tour cidaon/ animals observation
Jam 14: coffe time dan chek in kamar dipeucang.    (barak)
Jam 15: free your time/ persiapan trekking
Jam 14: jungle trekking 5km ke karang copong
Jam 18: free your time
Jam 19: makan malam/ bbq menu
Jam 20: coffe time/ history telling ujungkulon
Jam 21: rest and sleep, bagi suka mancing kita siapkan umpan, mancing dgn kapal ke spot mancing mania (alat bawa sendiri)

Day2/23 august  : peucang - sumur
Jam 5: sunrise foto hunting (self service)
Jam 6: sarapan
Jam 7: rilexing, nikmatin alam peucang isl
Jam 9: chek out kapal menuju pulau handeuleum
Jam 11: tour sungai cigenter ( opsional self paid 50.000/orang)
Jam 13: kapal kembali sumur, mampir dulu di pulau oar dan pulau mangir, jika ada waktu, makan siang dan coffe time we serv on boat
Jam 15: kapal mendarat didermaga sumur and our serv. Dilanjutkan ke jakarta

pantai peucang

karang copong
sungai di ujung kulon

karang copong

karang copong

sejarah

Dinamakan peucang mengambil nama dari sejenis siput yang sering ditemukan di pantainya. Penduduk setempat biasa menyebutnya "mata peucang". "Peucang" juga adalah istilah dalam Bahasa Sunda untuk menyebut kancil.

Sebagai bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, di pulau ini dapat dijumpai berbagai satwa seperti rusa (Cervus timorensis), banteng Jawa (Bos sundaicus), Merak Hijau(Pavo muticus), Lutung (Trachypithecus auratus auratus), Kijang, Babi Hutan (Sus verrucosus) dan Biawak.
Hutan Pulau Peucang merupakan salah satu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah. Flora di kawasan ini di antaranya merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), dan ki hujan (Engelhardia serrata). Selain itu juga ada pohon Ficus atau ara pencekik, tumbuhan parasit yang melilit pohon lain untuk hidup. Biasanya pohon inangnya akan mati jika aranya menjadi dewasa.
Pantai pulau ini teramat indah dengan hamparan pasir putih dengan laut hijau muda kebiru-biruan. Warna biru lautnya sangat ideal untuk kegiatan berenang, menyelam, memancing, atau snorkeling.
Di pulau ini juga terdapat sebuah air terjun di Citerjun.

Obyek yang cukup menarik perhatian wisatawan di pulau ini adalah Karang Copong adalah nama sebuah karang mati besar yang berlubang (copong) yang terletak di bagian utara pulau.
Di sini menjadi tempat favorit untuk menyelam karena keindahan dasar laut dan keanekaragam ikannya. Juga menjadi tujuan bagi wisatawan yang menyukai memancing.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar